STRUKTUR SISTEM KOMPUTER
Komponen Dasar Sistem Komputer :
1   1.     Hardware / Perangkat Keras
        -  Penyedia sumber daya untuk komputasi dasar.
      Contoh :Memory, CPU, I/O
2   2.     Software / Perangkat Lunak
        -  Operating system : Mengkontrol dan
mengkoordinasi penggunaan hardware antara berbagai aplikasi dan pengguna.
   - Application programs : mendefinisikan cara
penggunaan sumber daya sistem dan persoalan    komputasi yang dialami pengguna
     Contoh : Word processors, compilers, web browsers, database
systems, games
3   3.   Brainware / Pengguna
Skema Sistem Komputer
Kelas – Kelas Komputer
1      1. Menurut Ukuran Komputer:
- Grid Computer/ Super Computer
 - Mainframe/ Enterprise System
 - Minicomputer
 - Workstation
 - Desktop Computer
 - Desknote
 - Laptop / Notebook
 - Handheld Computer
 - Embedded System
 
  2.  Menurut Karakteristik
- Single Processor = Komputer yang hanya memiliki satu prosesor.
 - Multiprocessor = Komputer yang memiliki lebih dari satu prosesor.
 - Personal Computer = Komputer yang digunakan oleh hanya satu orang dalam satu waktu (umumnya).
 - Distributed System = Komputasi yang dikerjakan dengan beberapa prosesor.
 - Clustered System = Gabungan dari beberapa sistem individu yang saling berbagi tempat penyimpanan data (storage) dan saling terhubung dalam jaringan local.
 - Real Time System = Sebuah sistem yang mengutamakan ketepatan waktu dalam eksekusi satu buah tugas.
 
=>  Grid Computer/Super Computer
- Kumpulan dari banyak komputer yang dikembangkan dalam sebuah computer-farm
 - Pengembangan dari Mainframe dan Desktop
 - Menggunakan banyak CPU untuk menghasilkan output maksimal
 - Kumpulan cluster system
 
=>  Mainframe System
- Kumpulan dari device-device yang berfungsi sama atau bermacam-macam yang disatukan dalam sebuah sistem yang saling berbagi
 - Mengumpulkan job-job yang mirip
 - Secara otomatis berpindah dari satu job ke job yang lain
 

Tipe Alokasi  Job
  1. Batch System
- Job yang mempunyai kesamaan kebutuhan sumber daya dikumpulkan(secara sequensial)
 - Ketika komputer dalam keadaan siap maka CPU menjalankan masing-masing kumpulan job tersebut sebagai sebuah kelompok.
 - Diekseksui secara bergantian
 - User yang mengoperasikan
 

2.          2.   Multiprogramming:
- Job disimpan di main memory pada waktu yang sama
 - CPU dipergunakan bergantian oleh job-job tersebut
 - Dikerjakan oleh OS
 - Ada background dan foreground proses
 - Dibutuhkan Kemampuan OS:
 - Penyediaan I/O routine
 - Pengaturan memory, untuk mengalokasikan memory untuk masing Job
 - Penjadwalan CPU, untuk memilih job mana yang akan dijalankan
 - Pengalokasian untuk hardware lain
 
3. Time-Sharing System/Multitasking - Interactive Computing
- CPU digunakan bergantian oleh job-job di memori dan di disk
 - Waktu dibatasi (Response time harus < 1 detik)
 - CPU dialokasikan hanya pada job yg ada di memory = CPU schedulling
 - Job dipindahkan dari dan ke disk = swapping dan virtual memory
 - Terjadi komunikasi antara user dan sistem operasi
 - Setelah sistem operasi menyelesaikan satu perintah ia mencari perintah berikutnya dari user
 
        =>   Multiprocessing System :   
- Sistem memiliki lebih dari satu CPU untuk memproses satu atau lebih program
 - Resource digunakan bersama-sama
 - Sering disebut Tightly Coupling System
 - Multiprocessing System ada 2 :
 
                 1.  Paralel System
                -  Menggunakan bus, clock, memory dan lainya secara bersamaan.
                      -   Setiap Prosesor mengerjakan jenis job yang
berbeda.  
                      -   Keuntungan : Proses lebih cepat dan biaya murah
           -   Kerugian :  - Kesibukan prosesor berbeda beda.
·                                       - Bisa menggagalkan seluruh proses jika ada salah
satu prosesor yang rusak.
  =>  Distributed System
- Melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor, tidak digunakan bersamaan.
 - Loosely coupled system : Setiap prosesor mempunyai local memory / resource. - Komunikasi terjadi melalui bus atau jalur telepon / LAN
 
- Keunggulan: - Pembagian sumber daya - Komputasi lebih cepat
 
- Model: - Client-Server Systems - Peer-to-peer (P2P) System
 
Peer to Peer Vs Client Server
 Ø 
P2P tidak membedakan client dan server
     -  Semua node yang terhubung disebut dengan peer
     -  Satu node bersifat sebagai client dan sekaligus sebagai
server
     -  Node harus terhubung dalam jaringan P2P
Ø 
Menggunakan service melalui discovery protocol
    - Contoh: Napster and Gnutella, Torrent
    - Menggunakan torrent client: utorren
=>   Real Time System
- Sistem yang mampu menyelesaikan proses dalam interval waktu tertentu. Jika tidak selesai maka sistem gagal.
 - Sering digunakan dengan device pengendali dalam sebuah penggunaan khusus - misal: eksperimen ilmiah, industri, medis
 
- Model                                                                                                                               
- Hard Real TimeØ Menjamin proses yang paling penting selesai dalam interval waktu yang benar dan tertentuØ Tidak dapat dipadukan dengan sistem jenis lain (mis. Time-Shared System )
 
        -  Soft Real Time
            Ø 
Menjamin proses yang paling penting mendapat
prioritas tertinggi untuk diselesaikan.
            Ø 
Dapat dipadukan dengan sistem lain.
=>  Computer System Organization
  Ø 
Operasi-operasi Sistem Komputer
    -  Satu atau lebih CPU, device controllers
terhubung dalam jalur bus untuk mengakses shared memory
      -  Concurrent execution dari CPU dan adanya  kebutuhan devices berebut mendapatkan
resource
- Eksekusi Program yang berisi instruksi
 
-           -  Instruksi Baca (fetch) CPU dari memori
-           -  CPU mengeksekusi tiap instruksi
Operasi I/O
Dua macam tindakan jika ada operasi I/O:
1.     Setelah proses I/O dimulai,
kendali akan kembali ke user program saat proses I/O selesai (Synchronous).
- Instruksi wait menyebabkan CPU idle sampai interrupt berikutnya.
 
        -   Wait loop - untuk menunggu akses berikutnya
- Paling banyak satu proses I/O yang berjalan dalam satu waktu.
 
2.     Setelah proses I/O dimulai,
kendali akan kembali ke user program tanpa menunggu proses I/O selesai
(Asynchronous).
- System call – permintaan pada sistem operasi untuk mengizinkan user menunggu sampai I/O selesai
 - Device-status table mengandung data untuk tiap I/O device yang berisi tipe, alamat, dan keadaannya
 
- Digunakan untuk I/O device yang dapat memindahkan data dengan kecepatan tinggi (mendekati frekuensi bus memori)
 - Device controller memindahkan data secara blok-blok dari buffer, langsung ke memory utama / sebaliknya tanpa campur tangan prosesor
 
        -  Dulu per karakter, 2 ms per kar + 2 untuk interrupt
        -  Interrupt hanya terjadi tiap blok bukan tiap word / byte
- Seluruh proses DMA dikendalikan oleh sebuah controller bernama DMA Controller (DMAC)
 - Ada 2 DMA:
 
       -  Third party: ada di motherboard
       -  First party: dibagian logic di interface card per device


05:58
Djuli











0 comments:
Post a Comment